Januari 15, 2010

Setiap Tahun 10 Persen Masyarakat Alami Depresi

ARAFAT MADANI ONLINE

MEDAN- Dosen Kedokteran Jiwa Universitas Sumatera Utara (USU), dr Mustafa M Amin menyebutkan, setiap tahunnya, sebanyak 10 persen masyarakat di Kota Medan mengalami depresi dan ini berdasarkan dari laporan puskesmas yang menyebutkan kunjungan di tingkat puskesmas di Kota Medan.

Bagi kaum wanita khususnya, harus benar-benar waspada, sebab tingkat terbesar depresi dialami oleh wanita. Menurut Mustafa, wanita memiliki hormon ekstrogen, sehingga wanita cendrung mengalami depresi.

Selain itu juga, depresi juga dapat terjadi dapat karena tingkat pendidikan seseorang tersebut, kecendrungan keluaraga. Namun kata Mustafa, depresi ini multi factorial.

“Itu saja penyebabnya tidak bisa, lingkungannya juga terkait, bagaimana ia menghadapi stress juga terkait, jadi tidak hanya saja itu, akan tetapi ada factor lainnya,” kata Panitia Pelaksana Seminar Ilmiah sekaligus memperingati HUT Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran USU ke-34 di Garuda Plaza Hotel, Jumat (14/1).

Untuk tingkat usia penderiota depresi ini, masih dikatakan Mustafa, kebanyakan mengalami hal ini pada usia 18 tahun-40 tahun dan didomonasi oleh kaum wanita. Untuk pencegahan terjadinya depresi ini, Mustafa memaparkan seseorang harus merubah gaya hidup seperti mengurangi tekanan pada diri. “Jadi ketika seseorang mengalami depresi karena tertekan oleh sesuatu masalah, maka diharapkan segera untuk menghadapinya seperti represi,” jelasnya.

Selain itu juga, seseorang dapat melakukan kegiatan seperti berolahraga, senam yoga, tai chi. Kalau depresi umumnya, terjadi pada kalangan ekonomi kelas atas, sedangkan untuk ekonomi rendah, namun kecendrungannya kecil. Mengapa depresi lebih sering dialami oleh kalangan ekonomi kelas atas, Mustafa menjelaskan, hal ini kemungkinan terjadi adanya tuntutan di lingkungannya. “Merasa kehilangan sesuatu seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai,” tandas pria yang juga praktek di RS Haji Mina Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by NdyTeeN Redesign Mung Bisnis