Oktober 13, 2009

Proyek pengadaan Jembatan Terlantar

AEKKANOPAN- Proyek pengadaan Jembatan dan penahan tanah di Lingkungan Sukarendah Kelurahan Aekkanopan Timur Kualuh Hulu Labura yang berasal dari Dana APBD 2008 Labuhan Batu,oleh CV.Cendana dengan nilai Rp.692.500.000 di sinyalir terlantar.

Dimana pengerjaan proyek tersebut hingga saat ini masih terkendala,malah kini sang oknum tersebut mendapat jatah proyek baru di daerah Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh hilir Labura,"Aneh Bin Ajaib" proyek yang lama "di terlantar kan" bisa nya mendapat proyek baru,hal ini di sampaikan tokoh masyarakat masyarakat Labura yang tak ingin disebutkan jati diri nya

Diduga ada indikasi untuk memuluskan pengerjaan proyek tersebut dan beberapa kalangan masyarakat Labura,sangat menyesalkan kinerja Pemkab Labura,dimana sebuah Kabupaten yang baru berdiri telah ternodai oleh tangan tangan kotor dari orang orang yang hanya mementingkan diri sendiri dengan keinginan meraup keuntungan besar.

Kalau ini dibiarkan,mau di jadikan apa Labura kedepan nya,jika pembangunan infrastruktur saja sudah dimonopoli ungkap sumber pada wartawan,sembari meminta namanya dirahasiakan dan sumber tersebut juga mengatakan ada ''Anak Main" di Lingkungan Kimprasda Labura,sehingga sang oknum ber-inisial ''WN" asal Rantau Prapat Labuhan Batu bisa mulus mendapatkan proyek baru tersebut.

Kalangan masyarakat Labura meminta kepada Bapak Pj.Bupati Labura Drs.H.Daudsyah MM,agar selalu serius dalam memantau setiap proyek yang ada di Labura dan pihak Kimprasda Labura,agar lebih berhati hati dalam memberikan proyek pembangunan infrastruktur dan lainnya kepada rekanan,sehingga Kabupaten Labura kedepan nya dalam mengisi segala bentuk pembangunan dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan dan tidak hanya menjadi ajang bisnis bagi rekanan yang hanya mencari keuntungan sesaat."ucap sumber penuh harap".GM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template by NdyTeeN Redesign Mung Bisnis